Jumat, 14 April 2017

Strategi Pembelajaran Kimia Berbasis Komputer

Strategi pembelajaran kimia berbasis komputer merupakan suatu rencana tindakan (rangkaian kegiatan ) yang dalam pendekatannya menggunakan sarana komputer. Didalam penyusunan suatu strategi baru sampai pada proses penyusunan rencana kerja, belum sampai tindakan. Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu, artinya arah dari semua keputusan penyusunan langkah langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar, semua diarahkan dalam pencapaian tujuan.

Guru hendaknya mampu mengusahakan sumber belajar yang kiranya berguna serta dapat menunjang percapaian tujuan dan proses belajar mengajar, baik yang berupa nara sumber, buku teks, majalah, ataupun surat kabar. Guru juga harus mengetahui betul potensi anak didik. Karena berangkat dari potensi itulah guru menyiapkan strategi. Strategi yang digunakan yaitu stategi pembelajaran yang sinergik dengan menggunakan suatu alat bantu yaitu komputer.

Guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup mengenai media pendidikan, karena media pendidikan merupakan alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar. Dengan demikian jelaslah bahwa media pendidikan merupakan alat yang sangat diperlukan yang bersifat melengkapi dan merupakan bagian integral demi berhasilnya proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Guru tidak cukup hanya memiliki pengetahuan tentang media pendidikan, tetapi juga harus memiliki keterampilan memilih dan menggunakan, serta mengusahakan media itu dengan baik. Memilih dan menggunakan media pendidikan harus sesuai dengan tujuan, materi, metoda, evaluasi, dan kemampuan guru serta minat dan kemampuan siswa. Sebagai mediator guru juga menjadi perantara dalam hubungan antar manusia. Untuk itu, guru harus terampil mempergunakan pengetahuan tentang bagaimana orang berinteraksi dan berkomunikasi.

Dalam pencapaian strategi pembelajaran kimia berbasis komputer tentu adanya suatu evaluasi. Evalusi dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan yang telah dirumuskan itu tercapai atau tidak, apakah materi yang diajarkan sudah dikuasai atau belum oleh siswa, dan apakah metode yang digunakan sudah cukup tepat. Evaluasi perlu dilakukan, karena melalui evaluasi guru dapat mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan, penguasaan siswa terhadap pelajaran, serta ketepatan metode mengajar.. Dengan menelaah pencapaian tujuan mengajar, guru dapat mengetahui apakah proses belajar mengajar yang dilakukan cukup efektif, cukup memberikan hasil yang baik dan memuaskan, atau sebaliknya. Kiranya jelas bahwa guru harus mampu dan terampil dalam melaksanakan penilaian, karena dalam penilaian, guru dapat mengetahui prestasi yang dicapai oleh siswa setelah ia mengikuti proses belajar mengajar.

Tulisan tersebut memberikan suatu arahan bagaimana suatu guru berperan aktif dalam proses pembelajaran kimia berbasis komputer. Guru sebagai acuan dan sebagai pendidik yang profesional, jika dalam konteks pembelajaran guru tersebut tidak memiliki strategi pembelajaran maka dapat dikatakan guru tersebut tidaklah profesional. Betapa pentingnya strategi pembelajaran karena dimulai dari strategilah keberhasialan pencapaian tujuan pembelajaran.